rumah kapal laut

Lihat, sayang?

Rumah itu. Di penghujung jalan tempat kotamu bersemayam, di balik rimbun pepohonan jati dan daun-daun mahoni, di sebuah desa yang jauh dan malu untuk menjadi tua. 

Kau bilang bentuknya seperti payung terbalik, mirip jangkar kapal laut yang tertambat dan berkarat. Putih usang berbau mahoni, dengan cat mengelupas dan pagar berduri.

Tiba-tiba saja kau tersipu. 
Di balik halaman, selimut yang kau pakai semalam masih basah di jemuran.

Komentar

Postingan Populer