ketika ibu bertemu bapakmu.
Untuk anak-anakku,
Kamu tidak akan pernah tau siapa yang paling baik buat jadi Bapakmu. Tapi yang jelas, dialah yang paling baik buat kita.
Dalam hatinya, begitu banyak ketakutan karena memikirkan kita. Takut kita kecewa, takut kita tidak bahagia, takut kita terluka.
Aku melihat dia banyak berusaha, tetapi di dalam hatinya resah itu tidak pernah usai.
Untuk anak-anakku,
Percayalah, kalau Bapak sangat mencintaimu.
Untuk anak-anakku,
Percayalah, kalau Bapak sangat mencintaimu.
Komentar
Posting Komentar
Komentar?