pencopet yang amatir
Kau bilang ia penipu, tapi yang benar kau sudah mencopet seluruh hati kepunyaannya
Dan ia berharap kau ada disini.
Bersama sisa-sisa yang tidak pernah ada.
-
Selamat malam, Pak Bu.
yang susah payah bersembuyi mati-matian; seperempat karena tidak punya nyali, seperempat lagi karena belum pada waktunya, seperempat lagi iseng, dan seperempat terakhir karena hanya Allah yang tau.
Komentar
Posting Komentar
Komentar?